Teknologi Jadi Solusi Optimalkan Sektor Pertanian di Indonesia
Foto : ANTARA/Sakti Karuru
Petani merapikan bedengan di lahan pertaniannya di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Rabu (15/3/2023).
Marsudi mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara dengan food loss atau pangan yang rusak cukup tinggi mencapai 30 persen.
Gudang penyimpanan dengan dinding beton menyebabkan bahan baku pangan, seperti beras cepat rusak.
Inovasi controlled atmospheric storage (CAS) merupakan ruang penyimpanan, tapi atmosfernya dikendalikan, sehingga bakteri-bakteri pembusuknya tidak hidup, salah satunya dengan menggunakan ozon.
"Di luar negeri sudah biasa, tapi di Indonesia belum banyak yang mengembangkan," ucapnya.
Baca Juga :
BRIN Bantu Memperkuat Sistem Pertahanan di IKN
Menurut Marsudi, negara eksportir pangan besar dunia tidak selalu negara dengan lahan yang luas. Negara pengekspor pangan besar dunia tertinggi adalah Amerika, Serikat, Belanda, Jerman, dan Brazil.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya