Teknologi Berbasis Analisis yang Makin Cerdas
Antisipasi Kebutuhan Pelanggan
Tak dipungkiri miliaran perangkat canggih telah terhubung dari perangkat satu ke perangkat lainya. Ekosistem itu terus tumbuh dan berkembang menjadi sebuah intelligent system. Ketika perangkat dan sistem cerdas ini saling berbagi data di cloud dan kemudian diolah, makan akan mentrasformasi bisnis, hidup manusia dan dunia lebih canggih lagi.
Bisnis yang potensial di Indonesia untuk memanfaatkan teknologi 4D Analytic ialah bank, menurut Erwin momentum digitalisasi harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, terlebih layanan keuangan digital kian naik daun, sedangkan Indoneisa memiliki populasi non-nasabah (belum tersentuh layanan bank) terbesar ketiga di dunia.
"Orang yang menggunakan perangkat pintar yang mengakses datanya, memungkinkan bank untuk memberi gambaran lengkap keuangan secara real-time. Melalui cara itu pihak bank dapat mengantisipasi kebutuhan pelanggan melalui data yang terkumpul tersebut. Alhasil solusi dan saran tepat dapat membantu pelanggan untuk mengambil keputusan keuangan yang cerdas. Bank of thinks saat ini dapat menjadi fasilitator yang sangat mumpuni untuk meningkatkan loyalitas nasabah, dan kemudian hari dapat membawa lebih banyak bisnis lagi ke bank," paparnya.
Selain itu melalui perangkat pintar, salah satu industri yang potensial memanfaatkan teknologi ini berasal dari sektor asuransi. Dengan digital, perusahaan bisa melihat atau menganalisa policyholder (calon pemohon asuransi) sehingga layanan perusahaan bakal tepat sasaran.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya