Cerita Kimo Stamboel di Balik Serial "Teluh Darah"
Sutradara dan para pemeran "Teluh Darah" dalam sesi tanya-jawab di BIFF 2022, Busan, Korea Selatan, Jumat (7/10).
Serial original Teluh Darah menjadi wakil Asia Tenggara satu-satunya dalam Festival Film Internasional Busan (BIFF) 2022 dalam kategori "On Screen" bersama beberapa serial lainnya dari Eropa dan Korea Selatan.
Dalam penayangan dunia pertamanya, Jumat (7/10) waktu setempat, sutradara Kimo Stamboel bersama dua pemeran utama serial Mikha Tambayong dan Deva Mahendra membagikan sejumlah cerita di balik pembuatan Teluh Darah.
Dikutip dari keterangan resmi pada Sabtu (8/10), Kimo menjelaskan bahwa kisah tentang teluh kerap menjadi perbincangan menarik bagi masyarakat Indonesia.
"Hampir setiap orang pernah mendengar kisah tentang teluh yang dialami oleh orang yang mereka kenal. Saya melihat bahwa cerita-cerita ini tidak hanya dapat dinikmati oleh penonton Indonesia, karena misteri dan peristiwa yang ada di dalam tiap kisahnya punya daya tarik universal yang membuatnya dapat dinikmati juga oleh para penonton internasional. Semoga karya ini dapat menjadi sajian spesial untuk para penikmat film di manapun mereka berada," jelas Kimo.
Membawa karya Indonesia, Kimo, Mikha, dan Deva hadir di acara World Premiere dalam balutan busana rancangan desainer Indonesia yang terinspirasi dari kisah dan tokoh di serial Teluh Darah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya