![Teknologi AI Buka Prospek Baru bagi Perawatan Lansia di Tiongkok](https://koran-jakarta.com/images/article/teknologi-ai-buka-prospek-baru-bagi-perawatan-lansia-di-tiongkok-240702162523.png)
Teknologi "AI" Buka Prospek Baru bagi Perawatan Lansia di Tiongkok
![Teknologi AI Buka Prospek Baru bagi Perawatan Lansia di Tiongkok](https://koran-jakarta.com/images/article/teknologi-ai-buka-prospek-baru-bagi-perawatan-lansia-di-tiongkok-240702162523.png)
International Telecommunication Union baru-baru ini memilih kasus ini di antara 40 kasus pada gelombang pertama "AI for Good" di seluruh dunia. SenseTime berencana untuk mengoptimalkan lebih lanjut karyawan AI itu dengan meningkatkan respons emosional mereka dan menyesuaikan gambar mereka agar lebih kompatibel dengan model ponsel yang berbeda-beda.
Namun, seiring dengan pertumbuhan pesat industri perawatan lansia dengan meningkatnya penggunaan AI, sejumlah kekhawatiran pun muncul. Beberapa lansia menganggap produk AI terlalu mahal dan terkadang tidak dapat diandalkan, sementara keluarga mereka khawatir tentang pelanggaran privasi dan risiko penipuan yang menyasar kelompok rentan.
Peneliti di Pusat Informasi Negara, Hu Zuquan, menyarankan agar Tiongkok dapat belajar dari pengalaman negara-negara seperti Belanda, Jepang, dan Inggris, dalam mengembangkan ekonomi lansia dengan bantuan AI.
Perwakilan Dana Kependudukan PBB (United Nations Population Fund) untuk Tiongkok Justine Coulson mengungkapkan harapan bahwa eksplorasi Tiongkok pada ekonomi lansia dalam satu dekade mendatang akan menjadi contoh berharga bagi negara-negara berkembang lainnya. Ant/Xinhua/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya