Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teknologi "AI" Buka Prospek Baru bagi Perawatan Lansia di Tiongkok

Foto : ANTARA/Xinhua
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Komisi Kesehatan Nasional, Tiongkok diperkirakan memiliki lebih dari 400 juta penduduk berusia 60 tahun ke atas pada 2033 mendatang, dan jumlahnya mendekati 500 juta pada 2050 mendatang, atau mencakup hampir 35 persen dari total populasi.

Sekitar 90 persen dari populasi itu tinggal di rumah, 7 persen bergantung kepada dukungan masyarakat, dan sisanya bergantung kepada institusi komersial untuk perawatan sehari-hari. Oleh karena itu, memenuhi kebutuhan para lansia yang tinggal di rumah menjadi prioritas.

Peneliti di Pusat Penelitian Pembangunan di bawah Dewan Negara, Feng Wenmeng, mengatakan teknologi pintar dan digital baru telah menciptakan produk yang lebih terspesialisasi, aman, dan nyaman bagi para lansia. Teknologi tersebut termasuk perangkat yang memantau kondisi kesehatan, sepatu dengan sistem penentuan posisi, dan pakaian dengan sensor internal serta kantung udara yang bisa mengembang saat mendeteksi jatuh sehingga meredam benturan dan mengurangi risiko cedera.

Seorang warga Shanghai bermarga Liu yang berusia 70-an tahun bahkan telah menjalin ikatan dengan robot "pengasuhnya". Dia mengobrol dengan robot tersebut setiap hari dan mengandalkan bantuannya untuk pekerjaan rumah tangga dan saran kesehatan.

"Saya hampir tidak bisa hidup tanpanya sekarang," kata Liu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top