Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teknologi "AI" Buka Prospek Baru bagi Perawatan Lansia di Tiongkok

Foto : ANTARA/Xinhua
A   A   A   Pengaturan Font

Namun, menurut para ahli, perusahaan-perusahaan Tiongkok saat ini menerapkan teknologi AI mayoritas hanya pada layanan dasar perawatan lansia, belum secara efektif memenuhi beragam kebutuhan seperti layanan medis jarak jauh sehingga menyisakan ruang yang signifikan untuk pengembangan lebih lanjut.

Tahun lalu, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok, bersama dengan 16 departemen pemerintah lainnya, merilis rencana kerja untuk lebih lanjut mengintegrasikan robot ke dalam berbagai skenario perawatan lansia guna meningkatkan tingkat kecerdasan layanan-layanan itu.

Para ahli memperkirakan adanya integrasi teknologi AI yang lebih mendalam pada tahun-tahun mendatang, khususnya pada produk rumah tangga pintar, perangkat wearable, dan robot, dengan penggunaan 5G, big data (mahadata), komputasi awan, dan teknik canggih lainnya untuk mencapai akurasi dan interaksi yang lebih tinggi antara manusia dan robot.

Bank of Shanghai, lembaga pembayaran pensiun terbesar di kota tersebut, bermitra dengan SenseTime, perusahaan perangkat lunak AI terkemuka, untuk mengembangkan karyawan AI yang dapat berinteraksi dengan cara yang sangat mirip dengan manusia yang menawarkan layanan suara di aplikasi selulernya.

Inisiatif itu menindaklanjuti masukan bahwa banyak pengguna mobile banking yang masih harus mengunjungi cabang karena kendala teknis. Dengan layanan itu, seorang pengguna bermarga Xu yang berusia 82 tahun dapat mengetahui saldo rekening pensiunannya di ponselnya dengan mengikuti arahan suara dari karyawan AI.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top