Teknik Lingkungan ITS Hibahkan IPAL ke Industri Pempek

SURABAYA - Departemen Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur, menghibahkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada industri makanan pempek Tjek Entis di kawasan Medayu Utara, Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/1).

Ketua tim Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) ITS, Ipung Fitri Purwanti, mengatakan hibah IPAL merupakan inisiatif dari tim Teknik Lingkungan ITS untuk melakukan pengabdian pada masyarakat, lewat kerja sama dengan Kecamatan Rungkut, yang merekomendasikan bantuan.

"IPAL ini akan sangat berguna, mengingat setiap minggu ada 150 kilogram ikan tenggiri yang diproses di rumah produksi pempek ini. Hasil sampingan berupa air limbah yang berbau dan berwarna keruh itu sangat berbahaya jika dibuang langsung ke lingkungan sekitarnya," tuturnya.

Ipung memaparkan, pengolahan limbah air dimulai dari bak kontrol yang berguna untuk mengatur banyaknya limbah yang masuk. Bahan sisa tersebut kemudian melewati grease trap (bak penangkap lemak) untuk memisahkan minyak dan lemak, dilanjutkan pemisahan padatan pada bak pengendap untuk mengurangi beban zat organik.

"Kami berharap, kerja sama ini tidak hanya sampai di sini. Selama tiga bulan ke depan, tim akan terus melakukan peninjauan mutu air yang berhasil terolah. Hal ini bisa dilihat dari kondisi tanaman tyfa yang tumbuh, jika tidak berhasil, kami akan melakukan pembenahan," pungkas dia. SB/E-3