Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan

Tekanan Inflasi Diperkirakan Mereda pada September 2024

Foto : ANTARA/ANGGA BUDHIYANTO

Petugas memeriksa stok beras di Gudang Bulog Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (17/9).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tekanan inflasi diperkirakan akan mereda pada September 2024, dengan inflasi diproyeksikan tetap berada dalam kisaran target 1,5-3,5 persen. Hal ini tecermin dalam Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) untuk September 2024, yang sedikit lebih rendah dibandingkan Agustus 2024.

Demikian dikatakan ekonom dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Teuku Riefky, di Jakarta, Rabu (18/9).

Selain itu, tambah Riefky, penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pada awal September juga diperkirakan dapat meredakan tekanan inflasi. Namun, tekanan inflasi diperkirakan akan tetap ada pada komponen harga pangan bergejolak.

Seperti dikutip dari Antara, produksi beras diperkirakan akan menurun hingga Oktober 2024, mengantisipasi dampak dari musim La Nina yang akan datang.

Dia mengatakan, pada Agustus 2024, inflasi umum sedikit menurun menjadi 2,12 persen year on year (yoy), turun dari 2,13 persen yoy pada Juli 2024, menandai tingkat terendah sejak Februari 2022, tetapi masih berada dalam kisaran target Bank Indonesia (BI) sebesar 1,5 hingga 3,5 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top