![Tekan Emisi Karbon, Pemerintah Optimalkan Potensi Blue Carbon](https://koran-jakarta.com/images/article/tekan-emisi-karbon-pemerintah-optimalkan-potensi-blue-carbon-220419142823.jpg)
Tekan Emisi Karbon, Pemerintah Optimalkan Potensi Blue Carbon
![Tekan Emisi Karbon, Pemerintah Optimalkan Potensi Blue Carbon](https://koran-jakarta.com/images/article/tekan-emisi-karbon-pemerintah-optimalkan-potensi-blue-carbon-220419142823.jpg)
Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar (kiri) dan Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono saat Workshop "Blue Carbon dalam Pembangunan Blue Economy dan Pencapaian Target Nationally Determined Contribution (NDC), Selasa (19/4).
Dia menambahkan lahan mangrove di Indonesia cukup luas mencapai 3,31 juta hektare. Sedangkan stok karbon yang tersimpan yaitu 3,14 miliar metrik ton.
Adapun manfaat karbon biru bisa mencegah erosi, melindungi rumah penduduk dari badai, menangkap polutan, dan menyediakan habitat bagi spesies yang penting secara komersial.
Nurbaya juga mengungkapkan berbagai upaya yang telah dilakukan dalam melestarikan mangrove. Pada 2019, pemerintah mampu menanam 45.000 hektare lebih bibit mangrove.
Upaya tersebut terus dilakukan pada tahun berikutnya, dan hingga kini sebanyak 39.000 hektare lahan telah ditanami mangrove. Jadi untuk ini pihaknya sudah menanam lebih dari 80.000 hektare.
Sementara itu, Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono beharap kolaborasi dengan KLHK berkontribusi besar terhadap upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi. Selain itu, dirinya juga membeberkan strategi ekonomi biru yang diterapkan oleh KKP untuk meningkatkan kesehatan laut dalam rangka menahan laju perubahan iklim, serta mempercepat pembangunan ekonomi berbasis kelautan secara berkelanjutan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya