Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pasokan Energi - Pada 2024, Interkoneksi Ketenagalistrikan di Kalimantan dan Sulawesi Terwujud

Target Elektrifikasi Jangan Hanya Janji

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Target elektrifikasi sebesar 100 persen kedengarannya disampaikan berulang kali, tetapi akhirnya mundur lagi dari jadwal yang ditentukan.

JAKARTA - Pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi 100 persen pada tahun depan dari saat ini sebesar 99,37 persen. Saat ini, terdapat beberapa provinsi yang masih perlu perhatian khusus, yaitu Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, menyatakan pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan akses listrik bagi masyarakat yang bermukim di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T). Karena itu, penyisiran dilakukan terhadap rumah tangga di seluruh desa dan dusun daerah 3T yang tidak mampu membayar biaya pasang baru pada daerah yang telah berlistrik.

"Kami memiliki program bantuan pasang baru listrik melalui anggaran APBN sejumlah 80 ribu sambungan untuk 2022," kata Arifin dalam webinar yang dipantau di Jakarta, Selasa (5/10).

Menteri Arifin menjelaskan pelayanan tenaga listrik bagi masyarakat pedesaan selama ini dilayani oleh pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). Suplai listrik desa didorong untuk diganti dengan pembangkit energi baru terbarukan sesuai potensi setempat.

Selain itu, pemerintah juga mendorong program pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Atap dalam rangka meningkatkan peran serta konsumen dalam penggunaan energi bersih. "Dalam rangka meningkatkan keandalan listrik dan penetrasi energi baru terbarukan yang sumbernya berada jauh dari pusat demand listrik, maka pemerintah mendorong pengembangan interkoneksi ketenagalistrikan di dalam pulau maupun antarpulau," ujar Arifin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top