Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Transisi Energi - PLTM Oksibil Direvitalisasi pada 2023 untuk Optimalkan Kinerja Pembangkit

Dedieselisasi di Daerah Dipacu

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Konsumsi energi fosil harus dibatasi dan diturunkan, kemudian mengakselerasi energi terbarukan hingga 40-45 persen dari bauran energi pada 2030 sehingga membuat Indonesia berada pada jalur yang sesuai dengan Paris Agreement.

JAKARTA - Pemerintah mendorong dedieselisasi di daerah daerah dengan meningkatkan penggunaan pembangkit yang bersumber dari energi hijau. Terbaru, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelesaikan pembangunan dan revitalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) berkapasitas 1 megawatt (MW) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi, mengungkapkan selesainya revitalisasi PLTM tersebut merupakan salah satu program dedieselisasi yang akan menggantikan Pembangkit Listrik Tenaga PLTD yang selama ini beroperasi di Distrik Oksibil.

"PLTM tersebut akan menjadikan listrik yang mengalir di Oksibil 100 persen memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) selama 24/7 (nonstop), menggantikan PLTD yang selama ini menjadi penghasil listrik disana," ungkapnya di Jakarta, Rabu (27/3).

Agus mengatakan pembangunan PLTM Oksibil 1 MW menggunakan mekanisme kontrak tahun jamak dan selesai pada 2020. Namun, masih terdapat kendala dalam pengoperasian PLTM karena pembangunan jaringan evakuasi daya yang harus dibangun oleh Pemda Kabupaten Pegunungan Bintang belum terlaksana.

Kemudian pada 2023, Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM melakukan revitalisasi PLTM Oksibil untuk mengoptimalkan kinerja dari PLTM. Revitalisasi tersebut sekarang selesai dan PLTM dapat berfungsi dan dimanfaatkan dengan baik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top