Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tantangan Besar demi Selamatkan Pesut Sungai Irrawaddy dari Kepunahan

Foto : AFP/TANG CHHIN Sothy

Amati Pesut | Turis yang menumpang kapal wisata sedang mengamati gerombolan pesut yang berkeliaran di Sungai Mekong, Kamboja, pada 16 Februari lalu. Populasi pesut di sungai ini kian menurun akibat terjerat jaring nelayan serta perubahan iklim.

A   A   A   Pengaturan Font

Ditemukan di air tawar dan air asin, jumlah pesut Irrawaddy sedikit lebih banyak di daerah pesisir Asia selatan dan tenggara, meskipun di sana pun mereka digolongkan terancam punah. Menambah kekhawatiran tentang masa depan pesut Mekong, saat ini hanya sekitar 70 persen populasinya sudah terlalu tua untuk berkembang biak.

Sebelas pesut Mekong mati tahun lalu, dan pada Desember lalu kematian tiga pesut sehat yang sedang berkembang biak karena terjerat jaring dan tali pancing dalam waktu sepekan telah menimbulkan kekhawatiran khusus di kalangan konservasionis.

"Ini semacam tanda yang mengkhawatirkan," kata Seng Teak, Direktur WWF-Kamboja, kepadaAFP. "Kami membutuhkan banyak hal untuk memastikan bahwa spesies ini terus bertahan hidup di Mekong," imbuh dia seraya menyerukan kepada pemerintah untuk memobilisasi lebih banyak sumber daya untuk melindungi pesut ini.

Pada akhir Februari lalu, Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, mengeluarkan undang-undang baru yang menciptakan zona perlindungan di mana penangkapan ikan dilarang.

"Jika mereka (nelayan) memasang jaring di kawasan konservasi, kami akan menangkap dan mengirim mereka ke pengadilan," kata Ponlork.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top