Tanpa Rencana Besar Indonesia Tidak Mungkin Bisa Lepas Landas
SUROSO IMAM DJAZULI Pengamat Ekonomi dari Universitas Airlangga Surabaya - Utang-utang itu harusnya digunakan untuk menggerakkan pembangunan, karena digunakan untuk membayar utang, akibatnya menghambat berbagai bidang dan akhirnya rakyat juga yang menanggung.
Bebani APBN
Dalam kesempatan terpisah, Pengamat Ekonomi dari Universitas Airlangga Surabaya, Suroso Imam Djazuli, yang diminta pendapatnya mengatakan dengan rencana besar, semua masalah-masalah yang menghambat laju pembangunan selama ini pasti bisa diselesaikan. Hal utama yang menghantui adalah utang, terutama pembayaran bunga obligasi rekap sangat membebani APBN sehingga berdampak ke pembangunan.
"Pokok dan bunganya begitu besar, sampai-sampai harus ditutup dengan utang baru. Utang-utang itu harusnya digunakan untuk menggerakkan pembangunan, karena digunakan untuk membayar utang, akibatnya menghambat berbagai bidang dan akhirnya rakyat juga yang menanggung," kata Suroso.
Padahal, mereka yang lebih berhak menikmati anggaran dalam bentuk program nyata yang sifatnya produktif, bukan yang konsumtif, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau impor. "Hasilnya akan lebih jelas, ketahanan pangan bisa meningkat sekaligus memperbaiki defisit neraca perdagangan," pungkas Suroso.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya