Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Swasembada Pangan I Perlu Sinkronisasi Data untuk Hindari Kebijakan yang Kontradiktif

Tanpa Kedaulatan Pangan, Akan Sulit Mencapai Pemerataaan Ekonomi

Foto : ANTARA/Andri Saputra

Menuju Pertanian Modern I Seorang petani membajak sawah menggunakan mesin traktor di areal persawahan Desa Biccoing, Tonra, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (31/10). Kementerian Pertanian mengajak seluruh petani yang ada di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan untuk merevolusi sektor pertanian dengan menerapkan sistem teknologi modern untuk menuju pertanian modern sebagai upaya memastikan pertanian Indonesia semakin maju.

A   A   A   Pengaturan Font

Nah, kalau ada kelebihan maka ekspor. Data sederhana itu perlu disinkronkan untuk menghindari kebijakan yang saling kontradiktif," katanya. Sementara itu, pakar pertanian UPN Veteran Jawa Timur, Surabaya, Ramdan Hidayat, mengatakan dengan anggaran yang terbatas, seharusnya pemerintah fokus mengutamakan peningkatan berbagai kebutuhan dan infrastruktur di sektor pertanian, terutama untuk mengejar target empat tahun swasasembada pangan.

"Banyaknya jumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) menyebabkan pemerintah kurang fokus, sehingga menyebabkan negara kekurangan anggaran untuk mewujudkan proyek-proyek tersebut. Yang namanya strategis itu tidak banyak- banyak seperti ini, tapi cukup lima saja," kata Ramdan. PSN, tambahnya, harus bisa menjadi titik ungkit mengatasi kesenjangan, dan itu berkaitan dengan pertanian dalam menuju kedaulatan pangan. Tanpa kedaulatan pangan, akan sulit mencapai pemerataaan ekonomi. Tanpa pemerataan maka stabilitas pembangunan menjadi sangat rentan.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top