Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Swasembada Pangan I Perlu Sinkronisasi Data untuk Hindari Kebijakan yang Kontradiktif

Tanpa Kedaulatan Pangan, Akan Sulit Mencapai Pemerataaan Ekonomi

Foto : ANTARA/Andri Saputra

Menuju Pertanian Modern I Seorang petani membajak sawah menggunakan mesin traktor di areal persawahan Desa Biccoing, Tonra, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (31/10). Kementerian Pertanian mengajak seluruh petani yang ada di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan untuk merevolusi sektor pertanian dengan menerapkan sistem teknologi modern untuk menuju pertanian modern sebagai upaya memastikan pertanian Indonesia semakin maju.

A   A   A   Pengaturan Font

Ketiga yang tidak kalah penting adalah inovasi di bidang bibit dengan rekayasa genetika yang menyesuaikan dengan tantangan iklim dan kondisi tanah, rekayasa genetika untuk herbisida dan pestisida yang lebih ramah lingkungan, inovasi mikroorganisme yang ramah lingkungan untuk pengenalan pupuk organik secara masif.

"Dengan demikian, diharapkan biaya menurun, hasil lebih optimal dan tahan terhadap perubahan iklim," ungkapnya. Hal yang tidak kalah penting adalah penataan tata niaga pascapanen, di mana harus ada usaha distruptif dari pemerintah untuk merevitalisasi fungsi koperasi unit desa (KUD) dan Bulog yang lebih kontekstual dengan tantangan era sekarang. Pemanfaatan sistem informasi pasar dan dukungan pembiayaan pertanian, termasuk penyediaan alat-alat komunal yang bisa disediakan secara efektif.

Logika hibah pemerintah untuk pertanian yang sering acak-acakan karena faktor tender yang menghasilkan ketidaksesuaian perlu diatasi dengan model bisnis yang serius dikembangkan. Petani- petani milenial tidak mesti diasosiasikan mereka yang turun ke sawah, tetapi juga mereka yang membangun sistem tata niaga pertanian dan menyediakan berbagai pendukung pertanian, sisi ini perlu dikembangkan.

Mitigasi hama dan penyakit juga perlu disiapkan dengan adanya sistem informasi yang realtime dan kerja-kerja riset pertanian yang tekoneksi dengan para ahli, sehingga bila terjadi masalah pertanian yang berdampak luas dapat segera ditangani. "Dengan kesejahteraan petani dan tata niaga yang baik, hasil pertanian akan jauh lebih kompetitif dari komoditas impor," katanya.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top