'Tanjakan Emen Dibuat Lebih Landai'
Budi Setiyadi
Foto: ISTIMEWAUntuk mengupas lebih jauh tentang hal tersebut, berikut perbincangan Koran Jakarta dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemeterian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi di Jakarta, Senin (12/2).
Apa tanggapan Anda atas kecelakaan maut yang terjadi di kawasan Tanjakan Emen?
Iya, saat ini kami dari Kemenhub sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar kejadian yang menjadi duka bagi kita semua tidak tidak terulang lagi di masa mendatang.
Apa saran Anda?
Kami usulkan perbaikan di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Usulan tersebut akan disampaikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Usul tersebut agar Tanjakan Emen dibuat lebih landai lagi tidak seperti sekarang ini. Kami juga meminta agar ada pelebaran di tanjakan tersebut, dari yang sebelumnya sekitar 2,5 meter menjadi 3,5 meter.
Bagaimana kondisi bus sebelum kecelakaan?
Informasi yang kami terima, bus pariwisata yang mengalami kecelakaan maut di kawasan Tanjakan Emen laik beroperasi.
Maksudnya?
Artinya, keadaan bus pariwisata tersebut dinyatakan tidak mengalami masalah mulai dari mesin, ban, dan lain-lain. Karena bus pariwisata tersebut telah dilakukan uji kelaikan atau KIR. Biasanya, kecelakaan lalu lintas memang karena mobilnya tidak baik, tidak di KIR, tetapi ini (bus pariwisata) di KIR. Jadi, kami tidak bisa katakan (kecelakaan) itu pecah ban atau sebagainya.
Bagaimana dengan uji berkala bus tersebut?
Masa waktu KIR bus tersebut juga masih berlaku hingga sekarang. Kemudian, uji KIR-nya baru tanggal 4 bulan Oktober kemarin baru 4 bulan, mobilnya jadi bagus premium. Jadi kalau menurut saya, kalau penyebab kecelakaan dari kendaraan kecil kemungkinan.
Sudah berkomunikasi pemilik bus?
Sudah. Kalau kendaraannya itu, saya tanya ke pemilik di Bogor bahwa bus tersebut dipelihara langsung oleh mekaniknya merek bus. Merek busnya kan mercedes.
m.zaki alatas/ AR-3
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 3 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 4 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 5 Polemik Pagar Laut, DPR akan Panggil KKP
Berita Terkini
- Anggota DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penimbunan Gas Elpiji 3 Kg
- Kumbh Mela: Festival Keagamaan Terbesar di Dunia
- Di Batam, Kebijakan PPN 12 Persen Tidak Berlaku, Ini Alasannya
- Abu Mendiang Barbie Hsu telah Kembali ke Taiwan
- Tak Hanya Tempat Ibadah dan Wisata, Wamenekraf Gali Potensi Ekonomi Kreatif Masjid Istiqlal