Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Bencana - PTPIN Jangan Dijadikan Ajang Bancakan Proyek

Tanggul Laut Bukan Solusi Tepat Cegah Jakarta Tenggelam

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Proyek infrastruktur National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) saat ini berganti nama menjadi Tanggul Laut. Secara keseluruhan, proyek PTPIN diperkirakan menelan biaya 154 triliun rupiah, meliputi reklamasi lahan seluas 2.000 hektare untuk tujuan komersial.

PTPIN bertujuan mengurangi ancaman banjir akibat rob atau air laut pasang di Jakarta yang kerap terjadi karena penurunan permukaan tanah. Para ahli telah memperingatkan permukaan tanah Ibu Kota RI itu terus turun dengan kecepatan tinggi di beberapa daerah, terutama di Jakarta Barat dan Utara.

Pakar pengendalian air dan banjir ITS Surabaya, Umboro Lasminto, menilai tanggul laut bukan satu-satunya cara untuk menanggulangi banjir di sebuah kota yang terletak di kawasan pesisir. Sejumlah langkah yang dapat ditempuh pemerintah bersama Pemprov DKI Jakarta, antara lain menahan air di wilayah hulu, mengedukasi masyarakat, dan membangun pintu air.

"Banjir di kota tepi pantai seperti di Jakarta disebabkan air dari hulu dan pasang laut. Jadi mengatasinya bisa juga dari hulu, agar hujan yang jatuh ke bumi tidak langsung mengalir ke wilayah hilir," papar dia.

Untuk itu, lanjut Umboro, ada banyak jalan, seperti membangun bendungan yang dapat menampung air sekaligus bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat, sehingga bisa mengurangi eksploitasi air tanah yang menjadi penyebab banjir.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top