Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Bencana - Ada Solusi Lebih Murah daripada Tanggul Rp154 Triliun

Tanggul Laut Bakal Munculkan Masalah Baru

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Beda Topografi

Reza juga mempertanyakan pemilihan investor dari Belanda dan Korea Selatan untuk menggarap proyek Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) yang saat ini berganti nama menjadi Tanggul Laut. "Jika akan menggunakan konsep Delta Plan Belanda untuk Jakarta, bisa jadi kesalahan fatal," tegas dia. Alasannya, topografi kedua tempat itu berbeda. Belanda memiliki topografi tanah datar dan elevasi pulau di bawah permukaan laut. Di sisi lain, topografi Jakarta berupa tanah cekungan pantai utara pada elevasi nol di atas permukaan laut dengan dataran pegunungan tinggi di sekeliling wilayah barat, selatan, dan timur pada elevasi 50-2.000 meter di atas permukaan laut.

Agus menambahkan, Tanggul Laut juga akan mengubah karakter teluk Jakarta yang akan mengubah seluruh ekosistem laut dan pulau-pulau kecil di sekeliling Jakarta. Padahal, masih ada solusi lain yang jauh lebih murah dan menciptakan kemandirian, yakni mengelola air hujan secara integral dari hulu sampai hilir. "Solusi ini secara makro melibatkan pemerintah dan warga dari Bogor, Bekasi, hingga Jakarta," jelas dia.

Sebelumnya dikabarkan, Jakarta berpotensi tenggelam akibat eksploitasi air tanah yang berlebihan, sehingga menurunkan permukaan tanah terutama di daerah utara Jakarta. Solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah bencana itu bukan hanya membangun tanggul laut raksasa, tapi memaksimalkan penyediaan air permukaan dengan dengan pembangunan bendungan waduk selain Jatiluhur di Purwakarta, Jawa Barat.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan Kementerian PUPR telah membangun Bendungan Karian di Banten, sebagai pemasok air baku di Jakarta selain Waduk Jatiluhur. Hal ini bisa belajar dari pengalaman Tokyo, Jepang. "Kalau itu terjadi kita tak perlu bangun National Capital Integrated Coastal Development (tanggul laut)," kata Basuki, Selasa (23/7).YK/suh/SB/WP

Penulis : Eko S, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top