Tanggapi Perjanjian Korut-Russia, Korsel Pertimbangkan Pasok Senjata ke Ukraina
Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan Chang Ho-jin mengeluarkan pernyataan terkait perjanjian yang ditandatangani Korea Utara dan Russia minggu ini dalam konferensi pers di kantor kepresidenan pada 20 Juni 2024.
Seorang pejabat kepresidenan mengatakan Korea Selatan akan mempertahankan ambiguitas strategis mengenai jenis senjata tersebut.
"Langkah-langkah spesifik akan diumumkan kemudian, dan akan menarik untuk melihat bagaimana Russia meresponsnya, dibandingkan mengungkapkan rencana kami terlebih dahulu," kata pejabat itu kepada wartawan.
Korea Selatan juga akan menjatuhkan sanksi tambahan terhadap empat kapal, lima organisasi, dan delapan individu yang terlibat dalam transfer senjata dan minyak antara Russia dan Korea Utara, kata Chang.
Saat ini, terdapat 1.159 item yang tunduk pada kontrol ekspor ke Russia setelah perang Ukraina, dan Korea Selatan akan menambah 243 item baru, sehingga totalnya menjadi 1.402 item yang terkena sanksi.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya