Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tanggapan Beijing Soal Keinginan Industri Semikonduktor AS Tetap Akses Pasar Tiongkok

Foto : Bharataradio

Jubir Kemlu Tiongkok Mao Ning.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Pemerintah Tiongkok menanggapi keinginan asosiasi industri semikonduktor Amerika Serikat agar tetap mendapatkan akses pasar di negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

" Tiongkok adalah pasar terbesar semikonduktor di dunia. Tidak ada pihak mana pun yang bisa memisahkan, memutuskan rantai pasokan, dan mengganggu pasar Tiongkok," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) Mao Ning di Beijing, Kamis (4/5).

Sebelumnya, Presiden Asosiasi Industri Semikonduktor AS (SIA) John Neuffer menyampaikan keinginannya untuk tetap mendapatkan akses pasar ke Tiongkok meskipun hal itu mengakibatkan kekhawatiran yang tinggi dari pihak Washington.

"Itu (Tiongkok) pasar terbesar kami dan kami bukan satu-satunya industri yang mengeklaim tentang itu. Kami perlu bermain di pasar itu," katanya sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (3/5).

Atas pernyataan Neuffer tersebut, Mao menyalahkan Washington yang mempertahankan hegemoninya melampaui konsep keamanan nasional sehingga membatasi ekspor semikonduktor ke Tiongkok.

"Tidak hanya Tiongkok yang dibendung oleh AS, melainkan juga sebagian besar negara berkembang lainnya," katanya.

Ia menilai praktik tersebut tidak adil dan tidak sesuai dengan tata kelola perekonomian dan perdagangan global.

"Mereka akan mengganggu industri dan rantai pasokan global yang pada akhirnya akan menjadi bumerang bagi AS sendiri," ucapnya dalam pengarahan pers rutin itu.

Tiongkok, jelas dia, tetap berkomitmen membuka diri bagi industri teknologi tingkat tinggi.

"Kami siap mencapai kemajuan bersama negara lain dengan berbagi peluang usaha," kata Mao, menambahkan.

AS bersama beberapa negara lain, termasuk Jerman, Belanda, Jepang, dan Korea Selatan mengeluarkan pembatasan ekspor komponen dan bahan kimia untuk semikonduktor ke Tiongkok.

Taiwan juga mengambil langkah serupa, meskipun sebelumnya sempat mengakuisisi perusahaan semikonduktor lokal Tiongkok.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top