![Tangerang Tambah Biopori Superjumbo](https://koran-jakarta.com/images/article/tangerang-tambah-biopori-superjumbo-230808220048.jpg)
Tangerang Tambah Biopori Superjumbo
![Tangerang Tambah Biopori Superjumbo](https://koran-jakarta.com/images/article/tangerang-tambah-biopori-superjumbo-230808220048.jpg)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian.
"Biopori ini kedalamannya satu meter. Lalu, sumur injeksi kedalamannya hingga 40 meter," ujarnya. Camat Pinang, Syarifudin Harja Winata, mengatakan pada tahun lalu telah dbangun 50 titik drainase dan turap, juga dibangun 158 titik pemasangan biopori superjumbo.
Pejabat Madya Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG), BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Tangerang, Maria Evi Trianasari, mengatakan puncak kemarau kering 2023 diprediksi terjadi Agustus hingga awal September. "Fenomena ini pun berpotensi mengganggu ketahanan pangan nasional karena adanya ancaman gagal panen di lahan pertanian tadah hujan," ujar Maria Evi.
Percetakan Digital
Sementara itu, saat ini Pemkot Tangerang juga tengah memiliki kegiatan lain. Salah satunya pelatihan kerja. Ini dilakukan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang. Pendaftaran pelatihan berbasis kompetensi (PBK) Angkatan III ini dibuka 7-11 Agustus untuk kelas desain grafis dan percetakan digital.
Kepala UPT BLK Disnaker Kota Tangerang, Yasin Surya, menuturkan bahwa pelatihan akan dilakukan selama 30 hari mulai 15 Agustus hingga 19 September. Kuota dari tiap kelas sangat terbatas, hanya 20 peserta
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya