![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Tangerang Pangkas Perjalanan Dinas 50 Persen
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Yeti Rohaeti.
Foto: ANTARA/IrfanTANGERANG - Menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, mengurangi belanja perjalanan dinas sampai 50 persen.
“Kami sudah sampaikan kepada perwakilan OPD untuk mengidentifikasi rencana efisiensi belanja dengan yang tertuang dalam perintah pemerintah pusat,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Yeti Rohaeti, Selasa.
Yeti menambahkan Pemkot Tangerang juga akan membatasi belanja untuk kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, percetakan, publikasi, maupun seminar.
- Baca Juga: Santriwati Perlu Pahami Kanker Payudara
- Baca Juga: Depok Targetkan 1,9Juta Warga
Kemudian, Pemkot Tangerang juga akan merealisasikan strategi efisiensi lainnya sekaligus menargetkan alokasi anggaran belanja pada target kinerja pelayanan publik yang akan dilakukan.
“Kami berharap dapat merumuskan strategi konkret untuk memastikan efisiensi belanja tanpa mengurangi kualitas pelayanan publik yang selama ini telah berjalan maksimal di Kota Tangerang,” katanya. Sebelumnya, Presiden mengeluarkan Instruksi Presiden No 1 Tahun 2025.
Adapun target efisiensi anggaransebesar 306,69 triliun terdiri atas anggaran kementerian/lembaga sebesar 256,1 triliun dan 50,59 triliun dari dana transfer ke daerah.
Pj Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan laporan penyesuaian anggaran tersebut harus disampaikan paling lambat 12 Februari 2025 kepada tim anggaran pemerintah daerah. “Namun, kegiatan penyesuaian anggaran tidak mengubah struktur alokasi secara garis besar yang sebelumnya sudah disusun dan ditetapkan,” ujarnya.
APBD Kota Tangerang 2025 telah ditetapkan melalui paripurna tahun 2024 dengan total anggaran pendapatan daerah sebesar 5,3 triliun.
- Baca Juga: Polda Metro Coba Tekan Kecelakaan Lalu Lintas
- Baca Juga: KKP Awasi Pembongkaran Pagar Laut
Kemudian anggaran belanja daerah sebesar 5,7 triliun. Terdapat defisit sekitar 400 miliar yang akan tertutup lewat pembiayaan daerah neto di Kota Tangerang. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 PLN UP3 Kotamobagu Tanam Ratusan Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
- 2 Belinda Bencic Raih Gelar Pertama
- 3 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Bursa Makin Bergairah! 15 Juta Investor Ramaikan Pasar Modal Indonesia