![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Depok Targetkan 1,9Juta Warga
Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Beji Depok.
Foto: ANTARA/Feru LantaraDEPOK - Untuk urusan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat menargetkan 1,9 juta warga bisa mengikutinya. Sasaran jumlah penduduk tersebut berdasarkan Data Kependudukan Bersih (DKB) Semester 1 Tahun 2024 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Yuliandi, Selasa, mengutarakan,ada sekitar 1,9 juta masyarakat yang akan mengikuti PKG. “Data sasaran tersebut untuk seluruh kelompok usia, mulai dari bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia, “ tutur Yuliandi.
Adapun seluruh kalangan ini akan mengikuti pemeriksaan kesehatan di Puskesmas setempat sesuai dengan tanggal ulang tahunnya. Mereka diberi tenggang rasa selama 30 hari setelah hari ulang tahunnya untuk ikut PKG. “Harapannya seluruh masyarakat dapat memanfaatkan program ini untuk mengetahui status kesehatannya,,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati menyiapkan 38 Puskesmas untuk mendukung pelaksanaan PKG. Pada tahap awal pelaksanaan program ini pihaknya sudah mempersiapkan seluruh Puskesmas di Kota Depok untuk memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan tersebut.
Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna mendukung program PKG. “Kami mendukung Program PKG yang mulai dijalankan di daerah. Ini bagian dari quick win di bidang kesehatan,” kata Ade di Depok, Selasa (11/2).
Menurut Ade, program ini bagian dari scanning derajat kesehatan masyarakat di Depok. Artinya, program untuk mengetahui sejauh mana kesehatan masyarakat di kota tersebut. “DPRD Kota Depok mendukung program ini,” ucap Ade.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan penerima manfaat dalam Program PKG terbesar dalam sejarah kesehatan Indonesia. “Program ini tidak memiliki syarat khusus dan berlaku untuk semua kalangan, termasuk tenaga kesehatan, petani, nelayan, serta insan media,” katanya, saat memantau langsung pelaksanaan Program PKG di Puskesmas Wanakerta, Karawang.
- Baca Juga: Sentra Hidroponik Seledri Banten
- Baca Juga: Perlu QRIS untuk Membeli Elpiji 3 Kg
Hasan menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama saat dalam kondisi sehat, agar bisa secara dini mendeteksi faktor risiko penyakit. Ada beragam pemeriksaan yang akan diterima masyarakat mulai dari screening, cek kesehatan jantung, pemeriksaan darah, hingga faktor risiko penyakit tidak menular lainnya. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 PLN UP3 Kotamobagu Tanam Ratusan Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
- 2 Belinda Bencic Raih Gelar Pertama
- 3 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Bursa Makin Bergairah! 15 Juta Investor Ramaikan Pasar Modal Indonesia