Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 12 Feb 2025, 08:25 WIB

Rupiah Masih Tertekan Tengah Pekan (12/2)

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA – Pele­mahan rupiah diperkirakan masih dipengaruhi kekhwatiran investor terhadap kebijakan pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) di bawah komando Presiden Donald Trump.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong melihat rupiah masih tertekan kekhawatiran seputar kebijakan ta­rif Trump. Sentimen risk-off di pasar ekuitas domestik juga menekan nilai tukar.

Karenanya, Lukman memproyeksikan kurs rupiah ter­hadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antar­bank, Rabu (12/2), kembali bergerak melemah di kisaran 16.300 – 16.450 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah pada penutupan per­dagangan, Selasa (11/2) sore, di Jakarta melemah hingga 26 poin atau 0,16 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.364 rupiah per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan kebi­jakan efisiensi anggaran pemerintah memberikan sentimen negatif ke pasar, sehingga mempengaruhi pelemahan nilai tu­kar (kurs) rupiah. “Kebijakan efisiensi pemerintah yang sedikit banyak mempengaruhi roda ekonomi bisnis karena pemba­tasan pengeluaran pemerintah, juga sedikit banyak memberi­kan sentimen negatif ke pasar,” ungkapnya di Jakarta.

Di sisi lain, pelemahan rupiah juga dipengaruhi kebijakan tarif dari Presiden AS Donald Trump, termasuk soal kenaikan tarif impor baja dan alumunium 25 persen.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.