![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Tangerang Akan Luncurkan Bus Sekolah Gratis
Kepala Dishub Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik.
Foto: ANTARA/HO-Pemkab TangerangTANGERANG - Untuk memudahkan akses transportasi para pelajar Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Banten segera meluncurkan angkutan sekolah gratis. “Penyediaan angkutan sekolah ini dilakukan sebagai permulaan rute zona sagu di Tigaraksa, “ jelas Kepala Dishub Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik.
Untuk di tahun 2025 akan disiapkan dengan sistem sewa, sebanyak tiga armada angkutan pelajar gratis. Kapasitas 39 pelajarsetiap armada. Menurut Ahmad, permulaan inovasi baru ini dilaksanakan pada pertengahan tahun. Rute melintasi SDN Seglog untuk titik awal sampai dengan SMAN 18 Kabupaten Tangerang sebagai titik akhir.
“Jadi bus angkutan akan melintasi 6 SDN, 2 SMPN, serta 2 SMA di rute tersebut,” katanya. Untuk teknis pengoperasian layanan angkutan pelajar, dimulai pukul 06.00 WIB dengan disesuaikan jam berangkat dan jam pulang sekolah.
Dishub berharap, program ini disambut antusias pelajar Kabupaten Tangerang untuk sama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang mudah diakses. “Program ini tentu bentuk kontribusi Dishub dalam meringankan biaya transportasi pelajar serta keamanan dalam lalulintas,” kata dia.
Lampu PJU
Selain akan menyiapkan bus sekolah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, juga akan memasang 1.486 lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di seluruh wilayahnya tersebut pada tahun 2025.
“Kita rencanakan 1.455 titik untuk konvensional. Sedangkan PJU tenaga surya terdapat 31 titik yang tersebar di seluruh kecamatan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik.
Dishub akan terus berupaya untuk melakukan pemasangan PJU dalam pemenuhan kenyamanan di ruas jalan, khususnyajalan pemerintah daerah. Jalan milik pemda memiliki panjang kurang lebih 1.000 km. Berdasarkan data tersebut perlu 24.000 titik PJU terpasang.
Selain itu, Ahmad Taufik menuturkan kerja prioritas Dishub pada tahun 2025 dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamananberkendara dengan membangun marka jalan, rambu-rambu lalu lintas dan speedtrap.
Kemudian dalam mengurai kemacetan, kata dia, akan menerapkan sistem Area Traffic Control System (ATCS) simpang empat Pasar Kemis dan Rajeg.
“Saat ini kurang lebih 16.000 titik yang sudah terfasilitasi pemasangan PJU,” ujarnya.
Melalui sistem pengendalian berbasis teknologi informasi ini, kata dia, petugas dapat melihat secara langsung kondisi lalu lintas. Ini audah terkoneksi dengan ruang kontrol di kantor Dishub.
Dia berharap warga dapat partisipasi aktif untuk sama-sama menjaga sarana prasarana yang telah terpasang di jalan. wid/Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 2 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 3 Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Mantan Kadisbudpar Cianjur benarkan diperiksa Polda Jabar soal Cibodas
Berita Terkini
-
Perkuat Rantai Ekonomi, 46 Pasar Dibangun untuk Dongkrak Daya Saing Daerah
-
Vincent Kompany Optimistis Hadapi Leg Kedua Bayern Vs Celtic
-
Bayern Muenchen Kembali Lanjutkan Tren Positif Ketika Jumpa Celtic
-
Cermati Data Inflasi AS, Berikut Proyeksi IHSG
-
Curah Hujan Masih Tinggi, Status Siaga Bencana Hidremeteorologi di Kota Tangerang Diperpanjang