Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ideologi Negara - RI Diminta Bantu Mediasi Konflik di Afganistan

Tanamkan Nilai-nilai Pancasila Melalui Sentuhan Seni

Foto : Koran Jakarta / Eko Sugiarto Putro

Kongres Pancasila - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana didampingi Rektor UGM, Panut Mulyono (baris belakang ketiga dari kiri) dan Mensesneg, Pratikno (baris belakang ketiga dari kanan) bersama delegasi mahasiswa dari seluruh Indonesia, seusai menjadi pembicara kunci dalam Kongres Pancasila IX, di Kampus UGM, Yogyakarta, Sabtu (22/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan keberhasilan Pancasila dalam memandu bangsa Indonesia mengelola kemajemukan yang beragam dengan lebih dari 17 ribu pulau, 714 suku, dan 1.100 bahasa daerah, musti menjadi rujukan dunia.

Presiden Jokowi menceritakan pengalamannya bertemu dengan Presiden Afganistan, Mohammad Ashraf Ghani, yang mengakui negaranya dengan 44 faksi sampai saat ini masih mengalami konflik. Presiden Afganistan tersebut mengharapkan bantuan dari pemerintah Indonesia untuk menjembatani dan memediasi konflik antarkelompok di masyarakat dengan mengirim menteri dan ulama untuk menceritakan pengalaman Indonesia serta mengundang faksi-faksi tersebut datang ke Indonesia.

"Indonesia merupakan rujukan internasional yang mampu menjadi negara rukun di tengah kemajemukan. Kita harus berani bersuara lantang mengatakan Saya Indonesia, Saya Pancasila," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menjadi presiden pertama yang datang langsung pada Kongres Pancasila yang telah berlangsung untuk tahun ke-9 pada tahun ini. Tahun depan, kongres masih akan berlangsung di UGM dan tahun 2020 direncanakan akan diadakan di luar Jawa.

"Tahun depan masih di sini karena memang bukan hal mudah menyelanggarakan event semacam ini, terutama terkait pendanaan, maka UGM sementara yang akan mengusahakan," kata Wakil Rektor Bidang Kerjasama Paripurna Sugada. YK/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top