Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tanaman Obat Indonesia Mendunia

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Puluhan dus warna merah yang disusun menyerupai segitiga diletakkan di atas meja dan dipajang tepat di bagian depan stan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu (B2P2TOOT). Tampak beberapa peserta pertemuan G20 2nd Health Minister Meeting (HMM) di akhir Oktober, menghampiri tumpukan kotak itu.

Wajah mereka tampak menyiratkan antusiasme. Sembari melihat-lihat dan menyentuh bagian isi dari kotak segi empat itu, mereka berbincang-bincang dengan penjaga stan tersebut.

Boleh jadi, biji, buah, dan simplisia yang ada di dalam kotak itu memang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Dengan penuh ketelatenan, pihak B2P2TOOT pun memberikan penjelasan ihwal jenis dan manfaat benda-benda di dalam kotak tersebut.

Kotak yang dijadikan sebagai suvenir bagi para delegasi adalah unique repository of Indonesian plants (URIP). Diberi sekat hingga membentuk empat ruang, kotak itu diisi dengan Anyang-anyang (Elaeocarpus grandiflorus Sm.), Kecipir (Psophocarpus letragonolobus (L) DC), Kayu Ules (Helicteres Isora L.), dan Jagung jali (Coix lacryma jobi L.). Keempatnya merupakan jenis tanaman obat hasil penelitian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu (B2P2TOOT).

"Jadi kami mempromosikan tanaman obat di Indonesia melalui kreasi kesenian dalam bentuk suvenir," kata Kepala B2P2TOOT Akhmad Syaikhu, kepada Tim Komunikasi dan Media G20, Kamis, (10/11/2022) dikutip dari rilis yang diterima redaksi hari ini. Suvenir ini akan dibagikan secara gratis kepada delegasi G20.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top