Tambahan Anggaran Tak Efektif
AIRLANGGA HARTATO, Menteri Perekonomian
Seperti diketahui, pemerintah memutuskan untuk menaikkan anggaran kartu prakerja pada 20201 sebesar 20 trilliun rupiah. Angka itu meningkat 100 persen dari anggaran awal pada APBN 2021. Tambahan anggaran itu bersumber dari realoksi dan refocusing kementerian/ lembaga.
Tidak Efektif
Secara terpisah, Pengamat Ekonomi, Bhima Yudisthira, menilai langkah pemerintah menambah anggaran untuk kartu prakerja tidaklah tepat. Mestinya, kata dia, pemerintah menaikkan saja upah pekerja dan menambah anggaran bansos tunai.
"Birokrasinya terlalu panjang melalui pelatihan online, tidak sesuai dengan kondisi saat ini yang mana pekerja perlu mendapat bantuan tunai secara cepat," tegas Bhima.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya