Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Raker Komisi I DPR

Tambahan Anggaran Kemenhan Rp1,2 Triliun

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI

RAPAT TERTUTUP | Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kiri) berjabat tangan dengan anggota Fraksi Partai Demokrat Syarif Hasan sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/10). Rapat tertutup tersebut membahas penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Pertahanan tahun 2019 serta sejumlah isu aktual.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu anggota DPR dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon menyatakan, idealnya alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk pertahanan Indonesia harusnya ditingkatkan/di-upgrade. Ia mencontohkan, untuk keadaan bencana seperti di Sulawesi Tengah, dimana alat angkut semacam pesawat Hercules C-130 yang jauh kualitasnya dengan pesawat dari negara lain, sehingga pengiriman bantuan pun menjadi kurang maksimal.

Effendi menjelaskan, pagu anggaran untuk Kemenhan tersebut sebesar 1,2 triliun rupiah terdiri dari 200 miliar rupiah itu dibagi-bagi untuk peningkatan sarana kesehatan, 500 miliar rupiah termasuk peningkatan sarana pendidikan, dan 500 miliar rupiahnya lagi untuk program prioritas yang mendesak seperti alutsista.

"Harusnya sih alat angkut kita diperbaharui. Lihat saja negara tetangga untuk tanggap bencana saja alat angkut mereka bekerja dengan maksimal," paparnya.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Bobby Rizaldi menilai, kenaikan anggaran Kementrian Pertahanan 1.2 triliun rupiah sangatlah jauh dari rencana anggaran semula yang mencapai 29 triliun rupiah. Tentu nilai tersebut tambah Bobby jauh dari pagu indikatif Kemenhan yang mencapai 106 triliun rupiah.

"Hal ini dapat dimaklumi karena kondisi keuangan negara yang sedang difokuskan untuk realokasi anggaran rekonstruksi bencana di NTB dan Palu/Donggala," tegasnya. rag/tri/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top