Tambahan 12 Motor untuk Tingkatkan Layanan Puskesmas Keliling di Banjarbaru
Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin memecahkan kendi berisi air sebagai tanda penyerahan bantuan mobil ambulans kepada Puskesmas Guntung Payung, Banjarbaru Selatan, Kalimantan Selatan, Juni 2024.
Foto: ANTARA/HO-Pemkot BanjarbaruBanjarbaru - Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan menambah 12 kendaraan roda dua untuk meningkatkan layanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Keliling.
Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin di Banjarbaru, Selasa mengatakan, penambahan roda dua diserahkan sebanyak 12 unit untuk enam Puskesmas Keliling yang tersebar di kota itu.
"Penambahan kendaraan roda dua untuk enam puskesmas keliling itu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan agar dapat menjangkau masyarakat hingga ke pelosok," ujar Aditya.
Menurut Aditya, selain penambahan untuk puskesmas keliling, kendaraan roda dua juga diserahkan kepada Dinas Sosial sebanyak 10 unit yang mengelola program unggulan pemkot yaknihome care.
Dijelaskan Aditya, kendaraan operasional untuk mendukung programhome caredigunakan petugas datang ke lokasi masyarakat yang memerlukan layanan baik kesehatan, disabilitas maupun lanjut usia.
"Tujuan programhome careadalah membantu masyarakat pada bidang kesehatan dengan mendatangi langsung ke rumah termasuk juga layanan kesehatan untuk disabilitas dan lanjut usia," ungkapnya.
Diharapkan Aditya, melalui kendaraan yang digunakan mendukung operasional layananhome careitu, semakin banyak masyarakat yang terlayani sesuai kebutuhan.
"Programnya juga dikembangkan di bidang pendidikan yakni membantu anak yang orang tuanya lansia atau penyandang disabilitas dengan cara pemberian fasilitas masuk pondok pesantren gratis," ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Juhai Triyanti Agustina mengatakan, programhome caredijalankan sejak 2021 dan hingga Agustus 2024 sudah melayani sebanyak 4.500 kunjungan pada 10 puskesmas.
"Sejak program dijalankan sebanyak 4.500 kunjungan sudah dilakukan dengan rincian 1.300 kunjungan pada 2022, tahun 2023 sebanyak 1.700 kunjungan dan sebanyak 1.500 hingga Agustus 2024," ujarnya.
Dikatakan Juhai, program terus berjalan dan masyarakat bisa mendapatkan layanan pada 10 Puskesmas melalui respon bersinergi bersama Dinas Sosial, kecamatan dan kelurahan hingga instansi terkait lainnya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung