Taliban Umumkan Pemerintahan Sementara

KABUL - Taliban pada Selasa (7/9) mengumumkan pemerintahan sementara Afghanistan. Susunan kabinet tersebut sebagian besar diisi oleh tokoh-tokoh veteran garis keras dari era '90-an dan era pertempuran melawan koalisi pimpinan Amerika selama 20 tahun terakhir.

Langkah yang diambil Taliban tersebut diyakini hampir tidak mungkin mendapat dukungan internasional, yang sangat dibutuhkan para pemimpin baru ini untuk mencegah kekacauan ekonomi di negara tersebut.

Sirajuddin Haqqani diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri, salah satu posisi kunci di dalam kabinet. Haqqani masuk dalam daftar orang paling dicari oleh Biro Penyidik Federal Amerika Serikat (FBI) karena ia mengepalai jaringan Haqqani yang paling ditakuti dan dinilai melakukan banyak serangan mematikan dan penculikan.

FBI menjanjikan hadiah sebesar lima juta dollar AS bagi siapa pun yang dapat memberitahu keberadaannya, di mana ia diyakini masih menyandera setidaknya satu warga Amerika Serikat (AS).

Pengumuman penunjukkan anggota-anggota kabinet pemerintah Afghanistan ini muncul beberapa jam setelah Taliban melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan pengunjuk rasa di Ibu Kota Kabul dan menangkap beberapa wartawan.
Halaman Selanjutnya....