Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Takut Ditangkap, Presiden Rusia Pastikan Absen dari KTT Ekonomi BRICS

Foto : Istimewa

Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, akhir pekan ini telah berbicara dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin melalui telepon dan keduanya setuju agar Putin tidak muncul di KTT ekonomi BRICS di Johannesburg bulan depan.

A   A   A   Pengaturan Font

Partai oposisi utama Afrika Selatan, baru-baru ini membawa pemerintah ke pengadilan dalam upaya untuk memaksanya menangkap Putin jika dia melakukan perjalanan ke negara itu. Perjanjian ICC juga telah menjadi bagian dari hukum domestik Afrika Selatan, yang berarti pemerintah dapat dibawa ke pengadilan di Afrika Selatan jika gagal memenuhi komitmennya di pengadilan internasional.

"Ramaphosa berbicara dengan Putin melalui telepon akhir pekan ini dan mengadakan lebih banyak konsultasi dengan pejabat BRICS pada Selasa," kata kantor presiden Afrika Selatan dalam sebuah pernyataan.

"Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov akan menghadiri KTT BRICS secara langsung untuk mewakili Rusia," tambah kantor Ramaphosa.

Sementara itu, para pemimpin dari semua negara BRICS lainnya, termasuk Xi Jinping dari Tiongkok, akan menghadiri KTT tersebut, kata kantor Ramaphosa.

Pengumuman Rabu datang sehari setelah dokumen pengadilan dipublikasikan di mana Ramaphosa mengatakan bahwa setiap upaya Afrika Selatan untuk menangkap Putin akan dipandang sebagai "deklarasi perang" oleh Rusia. Pernyataan tertulis yang dibuat oleh Ramaphosa adalah bagian dari tanggapan pemerintah terhadap tantangan pengadilan yang diajukan oleh partai oposisi utama negara itu untuk memaksanya menangkap Putin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top