![Tak Ingin Mafia Minyak Goreng Terus Merajalela, Kejagung-BPKP Bentuk Tim Gabungan Audit Tata Kelola Industri Kelapa Sawit.](https://koran-jakarta.com/images/article/tak-ingin-mafia-minyak-goreng-terus-merajalela-kejagung-bpkp-bentuk-tim-gabungan-audit-tata-kelola-industri-kelapa-sawit-220627165614.png)
Tak Ingin Mafia Minyak Goreng Terus Merajalela, Kejagung-BPKP Bentuk Tim Gabungan Audit Tata Kelola Industri Kelapa Sawit.
![Tak Ingin Mafia Minyak Goreng Terus Merajalela, Kejagung-BPKP Bentuk Tim Gabungan Audit Tata Kelola Industri Kelapa Sawit.](https://koran-jakarta.com/images/article/tak-ingin-mafia-minyak-goreng-terus-merajalela-kejagung-bpkp-bentuk-tim-gabungan-audit-tata-kelola-industri-kelapa-sawit-220627165614.png)
Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin
JAKARTA - Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin mengatakan bahwa pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) membentuk tim gabungan audit tata kelola industri kelapa sawit.
"Dalam kesempatan ini saya juga menyampaikan, tadi pagi, bertempat di Kantor BPKP, kami telah melakukan kerja sama membuat tim gabungan audit tata kelola industri kelapa sawit," kata Burhanuddin kepada wartawan di Lobi Utama Gedung Kartika Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (27/6).
Burhanuddin juga mengungkapkan bahwa kedua belah pihak bekerja sama untuk melakukan audit atas berbagai hal, salah satunya adalah audit lahan.
Kemudian yang utamanya, tutur Burhanuddin melanjutkan, Kejaksaan Agung akan meminta bantuan BPKP untuk melaksanakan berbagai audit dalam perkara Kejaksaan Agung yang membutuhkan audit, khususnya dalam perkara yang merugikan rakyat kecil.
"Misalkan korupsi yang menyentuh rakyat kecil, mulai dari sawit, minyak goreng, kemudian garam, kemudian ekspor besi," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya