Tak Bisa Dialihfungsikan, Pemkot Banjarbaru Siapkan 1.500 Hektare Lahan Pertanian Berkelanjutan
Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin (tengah) didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarbaru Abu Yajid Bustami (kiri) menyerahkan penghargaan kepada petani berprestasi pada peringatan Hari Krida Pertanian di Banjarbaru, beberapa waktu lalu.
Foto: ANTARA/HO-Medcen Kominfo BanjarbaruBanjarbaru - Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan 1.500 hektare lahan pertanian berkelanjutan yang dijadikan kawasan khusus pertanian sehingga tidak bisa dialihfungsikan.
"Kami akan mengeluarkan kebijakan untuk menetapkan 1.500 hektare lahan pertanian berkelanjutan yang tidak boleh dialihfungsikan," ujar Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin di Banjarbaru, Ahad.
Menurut Aditya, lahan pertanian berkelanjutan itu akan dijaga dan dipertahankan sehingga tidak dapat beralih fungsi menjadi perumahan atau perkantoran yang mengurangi kawasan pertanian di kota itu.
Aditya mengharapkan luas lahan pertanian ribuan hektare itu mampu menjadi sentra pertanian terpadu yang dapat dikembangkan menjadi daerah penghasil produksi pertanian dari beragam komoditas.
"Lahan ini disiapkan dan lokasinya tersebar di beberapa tempat namun ditetapkan menjadi pusat kawasan pertanian sehingga tidak boleh jika dialihfungsikan menjadi peruntukan lainnya," tegas Aditya.
Dikatakan Aditya, pihaknya juga sudah menyampaikan penyiapan kawasan pertanian berkelanjutan di depan ratusan petani pada peringatan ke-52 Hari Krida Pertanian Kota Banjarbaru, Jumat (19/7).
"Sektor pertanian menjadi salah satu fokus pengembangan Banjarbaru dan kami berkomitmen mendorong peningkatan produksi pertanian melalui penyiapan lahan dan juga perhatian terhadap petani," tuturnya.
Peringatan Hari Krida yang dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Abu Yajid Bustami dan undangan lain diakhiri penyerahan penghargaan kepada petani berprestasi di kota itu.
Penghargaan berbentuk piagam diberikan kepada petani berprestasi dan pelaku usaha agribisnis yang telah berkontribusi cukup signifikan terhadap perkembangan pertanian di kota berjuluk "Idaman" itu.
"Kami berharap, penghargaan yang diberikan kepada petani berprestasi itu menjadi motivasi bagi para petani lainnya untuk terus berinovasi dan bekerja keras meningkatkan hasil pertanian," kata Aditya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 5 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
Berita Terkini
- Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI
- Warga Diminta Waspada, Gunung Ibu di Halmahera Barat Sudah Dua Kali Erupsi
- Meningkat, KCIC Sebut 100 Ribu Tiket Whoosh Terjual Untuk Momen Natal dan Tahun Baru
- Terus Meluas, Otoritas Victoria Keluarkan Perintah Evakuasi Akibat Kebakaran Semak
- Wamenhub Minta KCIC Siapkan Pengoperasian Stasiun Kereta Cepat Karawang