Taiwan Bersihkan Wilayah Selatan Setelah Topan Krathon Menerjang
Foto : RFI/AFP/WALID BERRAZEG
Sebuah mobil melaju melewati pohon tumbang saat banjir menggenangi kota pesisir Kaohsiung, Taiwan, pada hari Kamis.
Taiwan terbiasa dengan badai tropis yang sering terjadi mulai Juli hingga Oktober, tetapi para ilmuwan telah memperingatkan bahwa perubahan iklim akan meningkatkan intensitas badai, yang mengakibatkan hujan lebat, banjir bandang, dan hembusan angin kencang.
Pada bulan Juli, Gaemi menjadi topan terkuat yang menerjang Taiwan dalam delapan tahun, menewaskan sedikitnya 10 orang, melukai ratusan orang, dan memicu banjir besar di Kaohsiung.
Baca Juga :
Topan Super Yagi Mengancam Tiongkok Selatan
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya