Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Piutang Negara I BLBI dan Obligasi Rekap Rugikan Negara, tapi Untungkan Konglomerat

Tagih BLBI dan Bunganya yang Capai Rp1.000 Triliun

Foto : ISTIMEWA

Ketua Dewan Pengarah Satgas BLBI, Mahfud MD - Rakyat tahu, DPD tahu, bahwa Anda seharusnya membayar lebih banyak dari itu, masak ditagih yang sesuai dengan ada di catatan saja masih mau mangkir? Kami buru sampai dapat

A   A   A   Pengaturan Font

"Ini mau sampai kapan tidak jelas dan siapa yang akan membayar kembali uang dikeluarkan dari pajak rakyat ini. Belum lagi patut diduga ada masalah kelebihan bayar rekap pada Bank Mandiri senilai 76 triliun rupiah atau tujuh triliun rupiah setahun lebih bayar rekap ke Mandiri. Setelah itu, obligasi rekapnya dijual ke Standard Chartered yang ini namanya maksa negara bayar karena kalau tidak bayar bisa dipermasalahkan di dunia internasional," papar Sasmito.

Masalah-masalah tersebut, menurut Sasmito, harus juga diselesaikan oleh Satgas BLBI sehingga bangsa ini bisa lepas dari beban masa lalu.

Pengamat Ekonomi, Mamit Setiawan, juga meminta Satgas menelusuri piutang BLBI yang sebenarnya bisa mencapai 1.000 triliun rupiah lebih.

"Bayangkan kalau 1.000 triliun rupiah ditagih, bisa menutupi pembayaran utang negara yang jumlahnya saat ini hampir mencapai 6.000 triliun rupiah," tutup Mamit.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top