Jum'at, 29 Nov 2024, 06:59 WIB

Swiatek Samai Rekor Serena dan Steffi

Iga Swiatek dari Polandia berselebrasi setelah memenangkan pertandingannya melawan Paula Badosa dari Spanyol saat pertandingan Spanyol versus Polandia di Final Piala Billie Jean King di Palacio de Deportes Jose Maria Martin Carpena di Malaga, Spanyol.

Foto: JORGE GUERRERO / AFP

PARIS - Iga Swiatek mungkin merasakan campuran emosi terkait penampilannya di musim 2024. Meskipun dia berhasil meraih gelar Grand Slam kelima di Prancis Open, ada momen yang kurang memuaskan, seperti kehilangan peringkat satu dunia, digusur Aryna Sabalenka.

Swiatek menggambarkan pres­­tasinya musim ini sebagai sesuatu yang luar biasa, dengan torehan lima gelar WTA Tour, lebih banyak dibandingkan pemain lain di tahun 2024. Namun, dia menghabiskan sebagian besar musim di puncak peringkat tenis wanita sebelum akhirnya digeser oleh Sabalenka.

Andrea Petkovic bahkan membandingkan Swiatek de­ngan Rafael Nadal, yang pensiun setelah Spanyol tersingkir lebih awal di Piala Davis. Karir gemilang Nadal kini berakhir. Swiatek, yang baru berusia 23 tahun, masih memiliki jalan panjang de­ngan lima gelar Grand Slam yang sudah dikoleksi.

Petenis asal Po­landia ini juga seorang pe­raih medali perunggu Olim­piade. Pencapaiannya yang luar biasa di tahun 2024 membantunya tetap sejajar dengan beberapa legenda tenis. Menurut catatan OptaAce, Swiatek kini menjadi pemain kelima di Era Open yang mencatat gelar terbanyak dalam tiga atau lebih musim berturut-turut.

Prestasi ini sebelumnya hanya diraih oleh Chris Evert (1974-1977), Martina Navratilova (1978-1986), Steffi Graf (1987-1990), Serena Williams (2012-2015). Gelar Prancis Open menjadi momen paling berkesan Swiatek tahun ini. Kemenangannya atas Jasmine Paolini di final menjadi gelar ketiganya secara berturut-turut di Roland Garros.

Swiatek juga pernah meng­angkat trofi ikonik ini tahun 2020. Sementara itu, gelar US Open 2022 melengkapi lima gelar Grand Slam dalam karirnya sejauh ini. Dia telah memenangkan keseluruhan lima laga final Grand Slam yang diikutinya, dengan lawan yang berbeda-beda, dan hanya satu yang harus diselesaikan melalui set penentuan. ben/AFP/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan: