Swiatek Samai Rekor Serena dan Steffi
Iga Swiatek dari Polandia berselebrasi setelah memenangkan pertandingannya melawan Paula Badosa dari Spanyol saat pertandingan Spanyol versus Polandia di Final Piala Billie Jean King di Palacio de Deportes Jose Maria Martin Carpena di Malaga, Spanyol.
Foto: JORGE GUERRERO / AFPPARIS - Iga Swiatek mungkin merasakan campuran emosi terkait penampilannya di musim 2024. Meskipun dia berhasil meraih gelar Grand Slam kelima di Prancis Open, ada momen yang kurang memuaskan, seperti kehilangan peringkat satu dunia, digusur Aryna Sabalenka.
Swiatek menggambarkan prestasinya musim ini sebagai sesuatu yang luar biasa, dengan torehan lima gelar WTA Tour, lebih banyak dibandingkan pemain lain di tahun 2024. Namun, dia menghabiskan sebagian besar musim di puncak peringkat tenis wanita sebelum akhirnya digeser oleh Sabalenka.
Andrea Petkovic bahkan membandingkan Swiatek dengan Rafael Nadal, yang pensiun setelah Spanyol tersingkir lebih awal di Piala Davis. Karir gemilang Nadal kini berakhir. Swiatek, yang baru berusia 23 tahun, masih memiliki jalan panjang dengan lima gelar Grand Slam yang sudah dikoleksi.
Petenis asal Polandia ini juga seorang peraih medali perunggu Olimpiade. Pencapaiannya yang luar biasa di tahun 2024 membantunya tetap sejajar dengan beberapa legenda tenis. Menurut catatan OptaAce, Swiatek kini menjadi pemain kelima di Era Open yang mencatat gelar terbanyak dalam tiga atau lebih musim berturut-turut.
Prestasi ini sebelumnya hanya diraih oleh Chris Evert (1974-1977), Martina Navratilova (1978-1986), Steffi Graf (1987-1990), Serena Williams (2012-2015). Gelar Prancis Open menjadi momen paling berkesan Swiatek tahun ini. Kemenangannya atas Jasmine Paolini di final menjadi gelar ketiganya secara berturut-turut di Roland Garros.
Swiatek juga pernah mengangkat trofi ikonik ini tahun 2020. Sementara itu, gelar US Open 2022 melengkapi lima gelar Grand Slam dalam karirnya sejauh ini. Dia telah memenangkan keseluruhan lima laga final Grand Slam yang diikutinya, dengan lawan yang berbeda-beda, dan hanya satu yang harus diselesaikan melalui set penentuan. ben/AFP/G-1
Berita Trending
- 1 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 2 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
- 5 BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Menteri Kebudayaan Lindungi Pelaku Kebudayaan