Sungguh Sadis! Anak-Anak di Haiti Jadi Sasaran Utama Kelompok Perusuh Bersenjata, Tak Tanggung-Tanggung Sebanyak 1.700 Sekolah Ditutup
Anak-Anak Haiti
Hal itu bermula ketika sebuah kelompok atau'genk'perusuh mengambil alih Istana Yudisial dan membakar arsip. Sebulan kemudian, komplotan itu masih menempati pengadilan.
Seorang wanita, Kenide Charles, berlindung dengan bayinya yang berusia 4 bulan di bawah tempat tidur, menunggu pertengkaran mereda. Itu tidak pernah terjadi dan dia melarikan diri, melintasi pos pemeriksaan geng dengan putranya diangkat di atas kepalanya, seperti bendera putih manusia.Bagi Ms. Charles, satu-satunya keberuntungan keluarganya adalah dia telah mengirim tiga anaknya yang lebih tua keluar dari lingkungan itu hanya beberapa hari sebelum serangan dimulai pada 1 Mei. Sekolah mereka telah ditutup sepanjang April karena kekerasan dan dia khawatir dengan kebosanan mereka akan membuat mereka mangsa yang mudah bagi kelompok perusuh itu.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya