PBB Serukan Kerja Sama Air untuk Perdamaian
Sekretaris Konvensi Air PBB, Sonja Koeppel
PBB pada peringati Hari Air Sedunia menegaskan bahwa Kerja sama lintas batas mengenai sumber daya air bersama dapat membantu mencegah konflik dan membangun perdamaian
JENEWA - Kerja sama lintas batas mengenai sumber daya air bersama dapat membantu mencegah konflik dan membangun perdamaian. Hal itu diutarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (22/3) seraya mendesak semua negara untuk bergabung dalam Konvensi Air.
PBB menekankan bahwa dengan adanya perubahan iklim dan meningkatnya kelangkaan air di seluruh dunia, kerja sama air lintas batas menjadi semakin penting untuk stabilitas regional dan pencegahan konflik.
"Air dan perdamaian saling terkait erat," ucap Sonja Koeppel, Sekretaris Konvensi Air PBB mengatakan kepadaAFP. "Kerja sama mengenai perairan tersebut sangat penting bagi perdamaian, bagi pembangunan untuk aksi iklim," imbuh dia.
Koeppel menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen sumber daya air tawar dimiliki oleh dua negara atau lebih, termasuk sungai-sungai besar seperti Sungai Rhine dan Danube di Eropa, Sungai Mekong di Asia, Sungai Nil di Afrika, dan Sungai Amazon di Amerika Latin.
Air merupakan sumber daya yang sangat penting, kata dia, sehingga memiliki kekuatan untuk membawa negara-negara yang berkonflik ke meja perundingan dan membuka pintu kerja sama di bidang lain.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya