Sungguh Mengkhawatirkan, Persediaan Bahan Makanan di Beoga Hanya Cukup Tiga Hari Akibat Ulah KKSB
Jenazah dua orang guru yang ditembak KKSB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, dievakuasi ke Timika, Sabtu (10/4/2021).
Jayapura - Sungguh mengkhawatirkan, persediaan bahan makanan di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, saat ini hanya mencukupi untuk kebutuhan tiga hingga empat hari mengingat sejak terjadinya aksi penembakan dua orang guru tidak ada pesawat yang terbang ke daerah itu.
"Memang benar persediaan bahan makanan di Beoga berkurang karena tidak ada pesawat masuk," kata Kapolsek Beoga Ipda Ali Akbar saat dihubungi ANTARA dari Jayapura, Selasa.
Diakuinyasejak terjadinya kasus penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pada Kamis (8/4) tidak ada lagi pesawat yang masuk dan mendarat di Beoga kecuali pesawat yang mengevakuasi jenazah dua orang guru yang menjadi korban.
"Pesawat tersebut juga tidak membawa logistik sehingga warga bertahan dengan bahan makanan yang ada," kata Ali Akbar seraya menjelaskandi Beoga memang ada 12 warung atau kios besar dan kecil namun persediaan mereka juga mulai menipis.
Ia menjelaskan tidak mudah mendarat di lapangan terbang Beoga karena sebelum mendarat pesawat harus terbang melintas di sebelah utara, yang saat ini menjadi tempat persembunyian KKSB.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya