Sumpah Pemuda Makin Penting

Masyarakat sekarang benar-benar dalam kondisi kebingungan atau sengaja dibuat begitu oleh para elite. Para elite yang tengah bertarung dalam berbagai kontestasi politik karena tidak mampu secara kualitas mereka memainkan kejiwaan masyarakat dengan berbagai cara. Malahan cara-cara mereka juga kerap kali menabrak nilai-nilai yang sebenarnya mesti dijunjung tinggi. Mereka tak segan meninggalkan integritas, kejujuran, keadilan, dan nilai-nilai luhur lainnya.

Bahkan, mereka juga tak peduli andai berbagai intrik yang mereka mainkan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Bagi elite demikian, yang penting tujuan mereka tercapai, tak peduli apa pun dampak bagi persatuan bangsa. Sekarang isu sedikit lalu digoreng, diletupkan terus-menerus sampai mengancam persatuan bangsa.

Di tengah situasi seperti itulah, bangsa ini semakin penting merenungkan kembali makna Sumpah Pemuda yang dilakukan oleh kaum muda perintis pendirian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka benar-benar mengejar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam kondisi serbaterbatas baik transportasi, komunikasi, maupun sarana dan prasarana lainnya.

Namun, segala bentuk susah payah tersebut tidak menjadi penghalang anak-anak muda yang merindukan NKRI. Segala keterbatasan mereka tembus demi cita-cita luhur membangun bangsa. Dari segala ujung Nusantara mereka dengan prasarana yang tak terbayangkan sulitnya, berjanji berkumpul di Jakarta untuk mewujudkan tekad satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia.

Berikut teks lengkapnya "Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia." Semangat mereka berkobar-kobar untuk mewujudkan cita-cita luhur itu. Semua penghalang tak ada yang mampu mencegah semangan muda mereka untuk datang ke Jakarta 90 tahun lalu demi NKRI.
Halaman Selanjutnya....