Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perubahan Iklim I Pada Februari Permukaan Es Antartika Capai Titik Terendah

Suhu Dunia Akan Capai Rekor Terpanas Pada 2023 atau 2024

Foto : ISTIMEWA

Permukaan Es Antartika Capai Titik Terendah

A   A   A   Pengaturan Font

"Suhu rata-rata dunia saat ini 1,2 derajat Celsius lebih tinggi ketimbang masa pra-industri," kata Copernicus.

Meskipun sebagian besar penghasil emisi utama dunia sudah berikrar untuk memangkas emisi bersihnya menjadi nol, emisi CO2 global sepanjang tahun lalu justru terus meningkat.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, mengatakan kenaikan frekuensi cuaca ekstrem akibat peningkatan suhu bumi sudah diperingatkan oleh para ahli. Itulah mengapa diperlukan upaya yang sangat keras untuk menurunkan produksi emisi GRK (gas rumah kaca) secara drastis.

Dia menyebut 75 persen emisi GRK global berasal dari pembakaran energi fosil untuk pembangkitan listrik, transportasi, dan industri. Oleh karena itu, transisi energi menuju sistem energi bersih harus dilakukan. Apalagi, puncak emisi harus terjadi sebelum 2030 dan sesudahnya harus turun hingga 2050.

"Jika tidak temperatur global akan naik sampai di atas 3 derajat Celsius dan akan membuat kehidupan di dunia, khususnya di daerah tropis seperti Indonesia akan sangat berat," tandas Fabby.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top