Suhu Dingin Ekstrem Tewaskan 78 Penduduk Afghanistan
Musim dingin ekstrem menewaskan 78 orang penduduk Afghanistan. Kondisi ini diperparah dengan minimnya bantuan dari organisasi kemanusiaan akibat larangan Taliban terhadap pekerja LSM perempuan.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA) mengatakan pekan lalu bahwa pembatasan pekerja perempuan menghambat upaya pengiriman bantuan.
"Mitra kemanusiaan memberikan dukungan musim dingin kepada keluarga, termasuk pemanas, uang tunai untuk bahan bakar, dan pakaian hangat, tetapi distribusi sangat dipengaruhi oleh ... larangan pekerja bantuan LSM perempuan," katanya.
Bahkan di awal musim dingin, petugas kesehatan telah melaporkan peningkatan tajam jumlah anak-anak yang menderita kasus pneumonia serius dan penyakit pernapasan lainnya, sebagian karena kemiskinan memburuk yang membuat orang tidak dapat menghangatkan rumah dengan baik.
Sekitar 77.000 ternak juga mati dalam sembilan hari terakhir, memperdalam kerawanan pangan negara itu.
"Kehilangan mata pencaharian dan aset semakin membahayakan keluarga Afghanistan pada saat 21,2 juta orang sangat membutuhkan makanan dan pertanian yang berkelanjutan," kata UNOCHA di Twitter.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya