Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Perempuan Afghanistan Diizinkan Masuk Kedokteran, Begini Respons PBB

Foto : ANTARA/Saifurahman Safi/Xinhua

Arsip - Beberapa perempuan Afghanistan berfoto di Kabul, ibu kota Afghanistan, pada 15 September 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

KARACHI - Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) pada Kamis (22/2) menyambut keputusan pemerintah sementara Afghanistan untuk membolehkan perempuan lulusan sekolah menengah masuk ke perguruan tinggi kedokteran yang dikelola negara mulai tahun ajaran baru, pada Maret mendatang.

"UNAMA menyambut baik keputusan otoritas de facto Afghanistan yang membolehkan siswi perempuan masuk perguruan tinggi kedokteran di 11 provinsi," sebut misi PBB pada unggahan di X, mengatakan tindakan tersebut sebagai "sebuah langkah dalam mengatasi kesenjangan layanan kesehatan yang mengkhawatirkan," di negara yang dilanda perang.

"Perempuan dan anak-anak perempuan memerlukan akses penuh terhadap pendidikan menengah dan universitas," tambah unggahan itu.

Proses pendaftaran telah dimulai di 11 provinsi Afghanistan, menyusul arahan dari Kementerian Kesehatan Masyarakat, menurut keterangan seorang juru bicara Kementerian Informasi kepada Anadolu lewat telepon.

Dengan keputusan tersebut, tambahnya, siswi yang telah menyelesaikan kelas 12 dapat mendaftar masuk ke perguruan tinggi kedokteran di provinsi Kapisa, Paktia, Parwan, Panjshir, Paktika, Bamyan, Badakhshan, Ghazni, Maidan Wardak, Khost, dan Logar

Pemerintah sementara Taliban telah menghadapi kritikan karena melarang anak-anak perempuan mendapatkan pendidikan setelah kelas 6 dan melarang perempuan bekerja baik di sektor publik maupun swasta sejak mereka kembali berkuasa di Afghanistan pada Agustus 2021.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top