![Suharso Monoarfa](https://koran-jakarta.com/images/article/phppdudpm_resized.jpg)
Suharso Monoarfa
![Suharso Monoarfa](https://koran-jakarta.com/images/article/phppdudpm_resized.jpg)
Ketiga, memang tidak pada tempatnya juga kalau presiden belum dalam rangka menyusun kabinet, terus parpol mengajukan nama sekian. Artinya, kalau saya memahami, kok main jatah-jatahan begitu, main angka-angka begitu. Kalau ada yang ngomong silakan saja. Presiden ini sangat demokratis dan paham betul bagaimana menyusun kabinetnya.
Presiden sekarang pasti lebih kenal putraputri terbaik Indonesia yang bisa direkrut untuk masuk dalam pemerintahannya yang kedua ini yang ingin melaju lebih cepat lagi. Apalagi, Presiden lebih suka orang yang berani dan lebih orientasi pada eksekusi.
Biasanya PPP mendapat jatah untuk menteri bidang agama, apakah sudah disiapkan kader terbaiknya?
Apakah hanya dalam bidang keagamaan PPP kompeten? Saya kira bidang-bidang lain kita kompeten. Seperti kemarin, dalam pembukaan saya sampaikan PPP di zaman Orde Baru sebelum reformasi itu lebih banyak bicara hal-hal bersifat ayat qaruniyah. Jadi, artinya bicara mengenai kemiskinan, lapangan kerja, industri, dan energi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya