Studi Ungkap Waktu Terbaik Olahraga untuk Kesehatan Jantung

Berdasarkan waktu di mana para peserta melakukan sebagian besar aktivitas fisik aerobik sedang hingga berat, mereka kemudian dikategorikan ke dalam kelompok pagi dan sore. Dengan menggunakan data kesehatan dari Layanan Kesehatan Nasional dan Catatan Nasional Skotlandia, para peneliti menindaklanjuti lintasan kesehatan peserta selama 7,9 tahun. Selama periode ini, 1.425 kematian, 3.980 kejadian kardiovaskular, dan 2.162 kejadian disfungsi mikrovaskuler dilaporkan.

Penelitian ini juga membuat temuan menarik lainnya: frekuensi aktivitas fisik sedang hingga berat yang dilakukan di malam hari, terutama dalam waktu singkat yang berlangsung selama tiga menit atau lebih, memiliki signifikansi yang lebih besar daripada jumlah aktivitas fisik harian secara keseluruhan.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan hubungan yang kuat antara aktivitas fisik sedang hingga berat selama 3 menit atau lebih dengan kontrol glukosa yang lebih baik, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan olahraga yang lebih singkat (non-aerobik).

Sementara itu, periset lainnya Matthew Ahmadi mengatakan, temuan saat ini signifikan karena penelitian ini tidak hanya melacak olahraga terstruktur tetapi juga berfokus pada pelacakan aktivitas fisik aerobik moderat hingga berat secara terus menerus selama 3 menit atau lebih.

"Kami tidak mendiskriminasi jenis aktivitas yang kami lacak, bisa apa saja, mulai dari berjalan kaki hingga menaiki tangga, tetapi juga bisa mencakup olahraga terstruktur seperti berlari, bekerja atau bahkan membersihkan rumah dengan penuh semangat," tuturnya.