Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi Ungkap Merokok Berisiko Mempercepat Penuaan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Merokok memang seringkali dikaitkan dengan bahaya kesehatan, seperti kanker paru-paru, penyakit jantung dan diabetes. Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa merokok menyebabkan kerusakan kromosom dan mempercepat penuaan. Risiko kerusakan tersebut dapat dikurangi dengan menghentikan kebiasaan tersebut.

Dalam studi tersebut, para peneliti menganalisis data dari sekitar 500 ribu orang dari U.K. Biobank dan menemukan bahwa merokok memperpendek telomere pada sel darah putih, yang panjangnya menentukan tingkat penuaan dan kemampuan memperbaiki sel.

Telomere adalah urutan DNA berulang yang bertindak sebagai tutup pelindung pada ujung kromosom, mirip dengan bagaimana ujung plastik pada tali sepatu mencegahnya terurai. Dengan setiap replikasi sel, telomer secara bertahap memendek hingga mencapai panjang ketika pembelahan sel tidak memungkinkan, yang mengakibatkan penuaan jaringan.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa status merokok dan jumlah rokok dapat menyebabkan pemendekan panjang telomer leukosit, yang merupakan indikator perbaikan diri jaringan, regenerasi, dan penuaan. Dengan kata lain, merokok dapat mempercepat proses penuaan, sementara berhenti merokok dapat mengurangi risiko tersebut secara signifikan," kata Dr. Siyu Dai, yang mempresentasikan penelitian ini di European Respiratory Society International Congress di Milan, Italia, dikutip dari Medical Daily, Rabu (22/11).

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa merokok mempengaruhi panjang telomere pada sel darah putih, namun, mereka tidak mengukur efek merokok dengan pemendekan telomere.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top