Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi Ungkap Kesepian Tingkatkan Risiko Penyakit Parkinson

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Kurangnya hubungan sosial dapat menyebabkan pilihan gaya hidup yang tidak sehat, penurunan daya ingat dan depresi. Terlepas dari dampaknya terhadap kesehatan mental, sebuah studi baru mengungkapkan bahwa kesepian dapat meningkatkan risiko penyakit parkinson.

Menurut studi terbaru yang diterbitkan dalam Jama Network, kesepian atau kurangnya hubungan sosial yang berarti atau rasa memiliki, dapat meningkatkan kemungkinan diagnosis Parkinson sebesar 37 persen. Namun, bukan berarti kesepian menyebabkan Parkinson.

"Kami menunjukkan bahwa ada hubungan antara kesepian dan perkembangan penyakit Parkinson, bukan berarti kesepian menyebabkan penyakit Parkinson," kata peneliti senior Angelina Sutin, dari Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Florida di Tallahassee, dikutip dari Medical Daily, Minggu (15/10).

"Penelitian ini menambah bukti tentang hasil buruk yang terkait dengan kesepian, khususnya penyakit neurodegeneratif. Kesepian telah dikaitkan dengan penyakit Alzheimer dan jenis demensia lainnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa kesepian juga merupakan faktor risiko penyakit Parkinson," tambahnya.

Para peneliti mempelajari data dari 491.603 orang dewasa dari U.K. Biobank, sebuah registri kesehatan yang besar dari penduduk Inggris. Para peserta, yang berusia antara 38 dan 73 tahun, tidak menderita Parkinson pada awal penelitian.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top