Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi: Paxlovid Tidak Meredakan Gejala Covid-19 yang Berkepanjangan

Foto : istimewa

Studi ini tidak menemukan perbedaan yang signifikan secara statistik dalam tingkat keparahan enam gejala inti pada 10 dan 15 minggu pasca pengobatan.

A   A   A   Pengaturan Font

Studi ini didanai oleh Pfizer, yang juga berkolaborasi dalam desain dan pelaksanaan uji coba.

Durasi pengobatan yang lebih lama, variasi dosis, perubahan waktu, dan pasien dengan gejala jangka panjang Covid yang berbeda harus diselidiki dalam penelitian yang lebih besar, kata para peneliti.

Karena kondisi ini kemungkinan disebabkan oleh berbagai jalur penyakit, terapi kombinasi termasuk antivirus dan imunomodulator perlu ditelusuri, tambah mereka.

"Kami tidak mengantisipasi hasil studi Stop-PASC akan berdampak pada kelanjutan studi kolaboratif kami yang direncanakan lainnya yang mengevaluasi Paxlovid untuk potensi pengobatan Covid jangka panjang," kata Pfizer.

"Studi-studi ini telah dirancang untuk memberikan informasi yang lebih baik kepada pemahaman kolektif kita tentang kondisi kompleks ini dan pendekatan pengobatan yang potensial," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top